Sumber: Pexels

Dalam menjaga kesehatan, penting bagi kita untuk memahami macam-macam alergi yang mungkin kita alami. Dengan mengetahui jenis alergi yang kita miliki, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi dan mencegah kejadian pemicu alergi.

Ada berbagai macam alergi yang umum terjadi, seperti alergi makanan, alergi debu, alergi serbuk sari, dan masih banyak lagi. Setiap jenis alergi memiliki gejala yang berbeda-beda dan membutuhkan penanganan yang spesifik.

Mengapa Alergi Bisa Terjadi?

Sumber: Unsplash

Alergi merupakan respons tubuh yang tidak normal terhadap zat tertentu. Meskipun alergi dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi tidak semua orang memiliki alergi yang sama. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mengapa alergi bisa terjadi.

Salah satu faktor meningkatnya peluang terkena alergi berasal dari genetik. Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk terkena alergi karena ada riwayat keluarga dengan riwayat alergi yang kuat. Namun, bukan berarti semua individu dengan riwayat keluarga alergi akan mengalami alergi juga.

Selain itu, lingkungan juga dapat memainkan peran penting dalam timbulnya alergi. Paparan terhadap zat-zat tertentu seperti serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau makanan tertentu dapat memicu reaksi alergi pada individu yang rentan.

Dalam kesimpulannya, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami reaksi alergi. Kecenderungan faktor genetik dan paparan lingkungan menjadi dua faktor utama dalam timbulnya berbagai macam jenis reaksi alergi pada individu-individunya.

Cara Mengetahui Jenis Alergi

Untuk mengetahui jenis alergi yang kita miliki, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli imunologi. Mereka akan melakukan tes kulit atau tes darah untuk menentukan reaksi tubuh terhadap zat-zat tertentu.

Selain itu, observasi terhadap pola makan dan lingkungan sehari-hari juga dapat membantu dalam mengetahui jenis alergi. Jika ada pola tertentu ketika mengonsumsi makanan atau berada di lingkungan tertentu yang menyebabkan reaksi tubuh tidak normal seperti gatal-gatal atau bersin-bersin, kemungkinan besar itu adalah pemicu dari jenis alergi tertentu.

Macam-Macam Alergi

Agar kamu tidak keliru mengenal alergi yang diderita, berikut ini adalah macam-macam alergi yang biasanya terjadi:

1. Alergi makanan

Alergi makanan terjadi setelah mengkonsumsi makanan tertentu yang dapat memicu alergi, seperti telur, susu, kacang, gandum, kedelai, dan makanan laut seperti ikan dan kerang.

Reaksi alergi makanan dapat berupa kulit dan mulut terasa gatal, bibir dan wajah mengalami pembengkakan, pusing, mual dan muntah, hingga sulit bernapas.

2. Alergi kulit

Alergi kulit terjadi saat zat alergen yang memicu alergi bersentuhan dengan kulit. Reaksi alergi ini dapat berupa kulit memerah, muncul ruam, gatal-gatal, hingga bengkak.

Zat alergen yang bisa memicu alergi kulit sangat beragam, mulai dari serbuk sari, logam nikel, tanaman tertentu, bahan lateks, hingga produk kecantikan atau produk pembersih yang mengandung zat tertentu.

3. Alergi debu

Debu bisa menjadi zat yang dapat menyebabkan alergi. Selain debu, reaksi alergi juga dapat disebabkan tungau atau kutu, kotoran hewan peliharaan, bangkai kecoa mati, dan spora.

Penderita alergi debu biasanya akan mengalami gejala mata berair, mata merah, gatal pada kulit, bersin, serta hidung gatal dan tersumbat, setelah terpapar oleh zat yang memicu alergi.

Untuk mengatasi alergi debu, Kamu disarankan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan baik. Jangan lupa pula untuk menggunakan masker ketika membersihkan rumah.

4. Alergi obat

Alergi obat merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap obat yang dikonsumsi. Ada banyak jenis obat yang bisa memicu alergi, termasuk obat antibiotik seperti penisilin, obat pereda nyeri seperti aspirin, obat kemoterapi untuk mengobati kanker, dan obat untuk mengatasi penyakit autoimun.

Gejala Alergi

sumber: Unsplash

Tiap jenis alergi memiliki gejala yang berbeda-beda. Meski begitu, dikutip dari Cleveland Clinic, gejala alergi dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis sesuai dengan tingkat keparahan reaksi alerginya:

1. Reaksi Ringan

Ruam, rasa gatal, mata berair atau merah, demam, dan pilek merupakan gejala reaksi alergi yang ringan. Jenis reaksi alergi ini tidak menyebar ke bagian lain di tubuh.

2. Reaksi Sedang

Gejala reaksi ini mungkin termasuk sensasi gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas. Berbeda dengan reaksi ringan, jenis ini dapat berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya.

3. Reaksi Parah

Jenis ini sering dikenal sebagai anafilaksis, sebuah keadaan darurat yang langka dan mengancam jiwa saat respons tubuh terhadap alergen tiba-tiba dan mempengaruhi seluruh tubuh.

Anafilaksis dapat dimulai dengan rasa gatal yang parah pada mata atau wajah. Beberapa menit setelah itu, gejala yang lebih serius muncul, seperti pembengkakan tenggorokan, sakit perut, kram, muntah, diare, dan pembengkakan (angioedema).

Tidak hanya itu, seseorang mungkin juga mengalami kebingungan mental atau pusing karena anafilaksis juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Setelah mengetahui macam-macam alergi, jenis dan gejalanya, kamu juga perlu tahu benar cara penanganan ketika alergi terlanjur terjadi. Dengan menggunakanpenanganan yang tepat, kamu bisa meredakan gejala alergi dan lekas beraktivitas seperti normal tanpa gangguan. Pastikan memilih obat yang memiliki  kandungan tepat, dan mulailah hidup sehat sekarang juga!