Jerawat alergi adalah kondisi di mana reaksi alergi dalam tubuh menyebabkan peradangan pada kulit yang berujung pada timbulnya jerawat. Reaksi alergi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk paparan zat tertentu, makanan, atau bahkan produk perawatan kulit yang tidak cocok.
Ketika tubuh merespons alergen, yaitu zat yang menyebabkan alergi, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan peradangan pada kulit. Hal ini dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan pembentukan jerawat.
Sumber: Freepik
Beberapa produk perawatan kulit mengandung zat-zat kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Bahan-bahan seperti pewangi, paraben, sulfat, dan pewarna buatan dapat menyebabkan jerawat karena alergi pada beberapa individu.
Alergi makanan adalah salah satu penyebab umum jerawat alergi. Makanan tertentu, seperti telur, susu, kacang-kacangan, atau makanan laut, dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Jerawat yang disebabkan oleh alergi makanan biasanya muncul dalam bentuk ruam atau jerawat yang terus-menerus kambuh setelah makan makanan pemicu alergi.
Beberapa orang dapat mengalami jerawat karena reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau obat antiinflamasi nonsteroid. Jika seseorang mengalami jerawat setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengganti atau alternatif yang lebih aman.
Paparan terhadap alergen lingkungan, seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan, juga dapat menyebabkan jerawat pada orang-orang yang memiliki kepekaan alergi terhadap zat-zat tersebut. Jerawat karena alergi lingkungan biasanya muncul di area kulit yang terpapar langsung oleh alergen.
Jerawat alergi umumnya memiliki gejala yang mirip dengan jerawat biasa, tetapi dengan ciri-ciri tertentu yang membedakannya. Beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah:
Jerawat merah dan membengkak
Timbulnya rasa gatal dan munculnya sensitivitas kulit
Jerawat terkesan bandel dan sulit hilang dengan perawatan biasa
Sumber: Freepik
jika kamu mencurigai jerawat tersebut disebabkan oleh alergi, ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengatasi masalah ini:
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pemicu alergi. Kamu dapat mencatat makanan atau produk perawatan kulit apa yang kamu gunakan sebelum jerawat muncul dan mencoba menghindari penggunaan produk atau makanan tersebut untuk melihat apakah jerawat berkurang.
Jika jerawat kamu tidak kunjung membaik atau kamu merasa kesulitan mengidentifikasi pemicu alergi, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit. Mereka dapat melakukan tes alergi untuk mengidentifikasi alergen apa yang menyebabkan reaksi pada kulit dan memberikan perawatan yang sesuai.
Jika jerawat disebabkan oleh reaksi terhadap produk perawatan kulit, gantilah produk tersebut dengan produk yang lebih lembut dan bebas dari zat-zat kimia yang dapat menyebabkan alergi. Pilihlah produk yang mengandung bahan alami dan bebas dari pewangi dan paraben.
Jika mengalami jerawat karena alergi lingkungan, usahakan untuk menghindari paparan terhadap alergen tersebut. Selalu bersihkan rumah secara rutin, hindari kontak dengan hewan peliharaan jika kamu alergi pada bulu hewan, dan gunakan masker jika sensitif terhadap debu atau serbuk sari.
Jaga pola makan sehat dan hindari makanan yang menjadi pemicu alergi kulit kamu. Perbanyak konsumsi buah dan sayur serta cukupi kebutuhan air agar kulit tetap sehat dan terhindar dari jerawat.
Mengonsumsi obat antihistamin juga dapat meredakan gejala alergi. Tentunya hal ini bisa kamu jadikan langkah awal untuk mengurangi reaksi alergi yang kamu rasakan.
Bagaimanapun jerawat alergi bisa disembuhkan dan bukan hal yang terlalu mengkhawatirkan. Tetaplah melakukan perawatan dengan benar dan segeralah mengonsumsi obat anti alergi jika merasakan gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Salam sehat!