Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Jaga Kesehatan dengan 8 Tips Ini!

  Jumat, 27 Oktober 2023 | 05:08 WIB
   Team Prosix
ep9.1.jpg

sumber: Freepik

Kualitas udara di Jakarta memburuk, bahkan saat ini berada di peringkat kedua kota di dunia dengan polusi udara tinggi. Ini berdasarkan data di situs pemantauan kualitas udara, IQAir pada pukul 07.37 WIB pada Senin (9/10/2023) yang menunjukkan bahwa Jakarta berada di peringkat kedua di bawah Lahore, Pakistan.

Maka dari itu, setiap orang dihimbau untuk dapat melindungi diri dari polusi udara Jakarta. Kelompok sensitif juga disarankan agar tetap memakai masker di luar. Kira-kira, apa penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta?

Belum lama ini, Tim Gabungan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sempat melakukan pengawasan pada industri yang berpotensi mencemari udara di wilayah Jakarta Barat. Hasil pengawasan menemukan bahwa ada pabrik peleburan logam, yaitu PT SAM yang ternyata tidak memenuhi standar. PT SAM memiliki satu unit cerobong furnace yang berasal dari dua tungku pembakaran berbahan bakar oli bekas yang dilengkapi alat pengendali dust collector dan web scrubber.

Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan di tengah kualitas udara Jakarta yang memprihatinkan ini?

Kualitas Udara di Jakarta

Sumber: Freepik

Kualitas udara di Jakarta memburuk, sebetulnya merupakan masalah yang sering terjadi, terutama di sebagian besar kota-kota besar di seluruh dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan kualitas udara di Jakarta, di antaranya adalah:

  • Polusi Udara dari Kendaraan: Lalu lintas yang padat dan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi adalah penyebab utama polusi udara. Emisi gas buang dari kendaraan, terutama dari kendaraan berbahan bakar fosil, mengandung polutan seperti nitrogen dioksida (NO2) dan partikel halus (PM2,5) yang tentunya sangat merugikan kualitas udara.
  • Industri: Aktivitas industri juga berkontribusi signifikan terhadap polusi udara. Pabrik-pabrik dan fasilitas industri menghasilkan emisi berbahaya yang mencakup gas-gas seperti sulfur dioksida (SO2) dan senyawa organik volatil (VOC).
  • Pembakaran Sampah: Pembakaran sampah yang tidak terkendali di beberapa daerah perkotaan juga bisa menjadi penyebab utama polusi udara.
  • Kebakaran Hutan dan Lahan: Kebakaran hutan dan lahan, terutama di pulau-pulau sekitar Jakarta dan wilayah sekitarnya, juga bisa memperburuk kualitas udara ketika asap dan partikel-partikelnya mencapai kota.
  • Faktor Cuaca: Cuaca yang buruk, seperti kondisi angin yang lemah juga bisa mengakibatkan penumpukan polutan udara di udara dan memperburuk masalah polusi udara.

Dampak dari penurunan kualitas udara dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk masalah pernapasan, kesehatan jantung, berbagai penyakit lainnya, bahkan bisa memperburuk gejala alergi seseorang. Jadi, jangan anggap remeh, ya!

Tips Menjaga Kesehatan Saat Kualitas Udara Jakarta Menurun

Sumber: Freepik

Menjaga kesehatan saat kualitas udara Jakarta mengalami penurunan, sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya pada tubuh. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk melindungi kesehatan saat polusi udara tinggi:

  1. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari aktivitas di luar ruangan, terutama selama periode tingkat polusi udara yang tinggi. Hal ini terutama penting jika kamu memiliki kondisi pernapasan seperti asma atau bronkitis.
  2. Jika kamu harus berada di luar ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan masker pelindung yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel polusi udara. Masker N95 atau FFP2 yang punya kemampuan penyaringan yang tinggi bisa menjadi pilihan.
  3. Tips berikutnya, pastikan udara dalam ruanganmu bersih. Gunakan pengatur udara dalam ruangan (air purifier) jika kamu memilikinya, dan pastikan rumah tertutup dengan baik untuk mencegah masuknya polusi udara dari luar.
  4. Cobalah untuk menghindari kawasan yang dikenal memiliki tingkat polusi udara yang tinggi, seperti jalan-jalan utama dengan lalu lintas padat atau dekat dengan pabrik-pabrik industri.
  5. Minum air yang cukup untuk membantu tubuh membuang zat-zat beracun yang mungkin masuk melalui pernapasan.
  6. Jangan merokok di dalam ruangan, dan hindari paparan asap rokok dari orang lain.
  7. Gunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi real-time tentang kualitas udara Jakarta. Ini akan membantumu untuk mengetahui kapan tingkat polusi udara tinggi dan kapan sebaiknya kamu mengambil langkah-langkah perlindungan.
  8. Jika kamu memiliki masalah kesehatan yang parah atau merasa gejala pernapasan memburuk akibat polusi udara, segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Apakah Kualitas Udara Bisa Memengaruhi Alergi?

Sumber: Freepik

Kualitas udara yang buruk dapat mempengaruhi alergi secara signifikan. Polusi udara, terutama partikel halus (PM2,5), senyawa kimia berbahaya, serta alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, dan tungau debu rumah, dapat memicu atau memperburuk gejala alergi pada individu yang rentan. Jika ini terjadi, pastikan kamu mengetahui obat dan perawatan yang tepat untuk mengatasi alergi.

Sangat penting bagi kamu yang menderita alergi untuk memantau kualitas udara dan mengambil langkah-langkah perlindungan saat tingkat polusi udara tinggi. Ini termasuk menghindari aktivitas di luar ruangan selama periode tingkat polusi tinggi, menggunakan masker pelindung jika diperlukan, dan menjaga udara dalam ruangan bersih dengan menggunakan pengatur udara dalam ruangan jika ada.

Jangan lupa konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk strategi manajemen alergi yang lebih spesifik jika kamu merasa terpengaruh oleh polusi udara, ya!