sumber: Freepik
Kualitas udara di Jakarta memburuk, bahkan saat ini berada di peringkat kedua kota di dunia dengan polusi udara tinggi. Ini berdasarkan data di situs pemantauan kualitas udara, IQAir pada pukul 07.37 WIB pada Senin (9/10/2023) yang menunjukkan bahwa Jakarta berada di peringkat kedua di bawah Lahore, Pakistan.
Maka dari itu, setiap orang dihimbau untuk dapat melindungi diri dari polusi udara Jakarta. Kelompok sensitif juga disarankan agar tetap memakai masker di luar. Kira-kira, apa penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta?
Belum lama ini, Tim Gabungan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta sempat melakukan pengawasan pada industri yang berpotensi mencemari udara di wilayah Jakarta Barat. Hasil pengawasan menemukan bahwa ada pabrik peleburan logam, yaitu PT SAM yang ternyata tidak memenuhi standar. PT SAM memiliki satu unit cerobong furnace yang berasal dari dua tungku pembakaran berbahan bakar oli bekas yang dilengkapi alat pengendali dust collector dan web scrubber.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan di tengah kualitas udara Jakarta yang memprihatinkan ini?
Sumber: Freepik
Kualitas udara di Jakarta memburuk, sebetulnya merupakan masalah yang sering terjadi, terutama di sebagian besar kota-kota besar di seluruh dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan kualitas udara di Jakarta, di antaranya adalah:
Dampak dari penurunan kualitas udara dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk masalah pernapasan, kesehatan jantung, berbagai penyakit lainnya, bahkan bisa memperburuk gejala alergi seseorang. Jadi, jangan anggap remeh, ya!
Sumber: Freepik
Menjaga kesehatan saat kualitas udara Jakarta mengalami penurunan, sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya pada tubuh. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk melindungi kesehatan saat polusi udara tinggi:
Sumber: Freepik
Kualitas udara yang buruk dapat mempengaruhi alergi secara signifikan. Polusi udara, terutama partikel halus (PM2,5), senyawa kimia berbahaya, serta alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, dan tungau debu rumah, dapat memicu atau memperburuk gejala alergi pada individu yang rentan. Jika ini terjadi, pastikan kamu mengetahui obat dan perawatan yang tepat untuk mengatasi alergi.
Sangat penting bagi kamu yang menderita alergi untuk memantau kualitas udara dan mengambil langkah-langkah perlindungan saat tingkat polusi udara tinggi. Ini termasuk menghindari aktivitas di luar ruangan selama periode tingkat polusi tinggi, menggunakan masker pelindung jika diperlukan, dan menjaga udara dalam ruangan bersih dengan menggunakan pengatur udara dalam ruangan jika ada.
Jangan lupa konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk strategi manajemen alergi yang lebih spesifik jika kamu merasa terpengaruh oleh polusi udara, ya!