Jarang Terjadi, Ini Poin Penting tentang Alergi Santan

  Kamis, 18 Juli 2024 | 06:00 WIB
   Team Prosix
jarang-terjadi-ini-poin-penting-tentang-alergi-santan_ob5.jpg

Sumber: freepik.com

Siapa di antara kamu semua yang gemar mengonsumsi santan? Dikenal sebagai salah satu penambah cita rasa gurih dan kental pada masakan, ternyata bahan alami ini juga bisa memicu alergi. Alergi santan bisa kamu lihat penjelasannya di sini.

Santan biasa didapatkan dari memarut daging kelapa dan memerasnya. Nah, secara umum sebenarnya alergi santan ini jarang sekali terjadi. Alergi santan biasanya dirasakan pada orang yang secara mendasar memiliki alergi pada kelapa, karena santan adalah salah satu produk dari kelapa.

Apa Penyebabnya?

alergi santan

Sumber: freepik.com

Alergi santan adalah respons imun tubuh pada kandungan yang ada di dalam produk olahan kelapa. Pada salah satu artikel di nyallergy.com, alergi ini dialami sekitar 0,5% hingga 1% populasi yang ada di dunia.

Secara umum alergi santan ini dipicu karena tubuh mengidentifikasi protein tertentu yang ada di dalam santan, sebagai sebuah ancaman yang membahayakan tubuh. Secara alami respons alaminya adalah melepaskan histamin agar dapat mengusir atau mengeluarkan protein tersebut supaya tidak memberikan gangguan pada tubuh.

Alergi pada santan juga bisa muncul ketika tubuh mengalami kontak atau mengonsumsi produk dengan kandungan kelapa di dalamnya. Jadi tentu kamu harus lebih cermat dalam memilih produk yang dipakai setiap hari.

Kenali Gejalanya, Sikapi dengan Bijak

alergi santan

Sumber: freepik.com

Sebenarnya secara garis besar gejala alergi tidak banyak berbeda. Gejala yang perlu diwaspadai jelas adalah yang berbentuk pembengkakan di tenggorokan, susah menelan, sesak nafas, detak jantung lebih cepat atau lambat, hingga anafilaksis.

Namun demikian biasanya seorang hanya mengalami gejala ringan saja, dengan tanda sebagai berikut.

  • Gatal-gatal, biasanya muncul tidak lama setelah konsumsi produk bersantan

  • Mual, serupa dengan gatal-gatal, gejalanya muncul dalam waktu singkat setelah konsumsi produk bersantan

  • Ruam pada kulit

  • Pusing, menjadi salah satu gejala menengah yang harus mulai diwaspadai, kamu bisa mempertimbangkan untuk datang ke rumah sakit atau dokter

  • Batuk-batuk

  • Diare, gejala paling umum untuk alergi bahan makanan atau minuman

  • Bersin-bersin

  • Hidung atau mata berair

  • Dan beberapa gejala ringan lainnya.

Pada gejala yang perlu diwaspadai seperti yang disampaikan di atas, langsung mengunjungi dokter adalah langkah terbaik yang bisa kamu lakukan. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan penanganan paling tepat, sehingga gejala alergi santan tidak berlanjut ke arah yang lebih serius.

Beberapa Cara Efektif Mengatasi Alergi Kelapa

alergi santan

Sumber: freepik.com

Cara paling efektif untuk mencegah terjadinya gejala alergi ini jelas adalah menghindari berbagai produk yang mengandung santan, atau bahkan produk dengan kandungan kelapa di dalamnya. Dengan demikian, kamu akan bisa menekan risiko munculnya alergi pada badan.

Beberapa cara yang mungkin dilakukan oleh dokter adalah memberikan obat-obatan seperti antihistamin, hingga injektor otomatis epinefrin darurat. Obat yang mengandung Cetirizine juga bisa menjadi solusi yang tepat untuk menangani gejala awal yang muncul, dan membantu meredakan gejala.

Berkunjung ke dokter sebenarnya adalah cara terbaik yang bisa kamu lakukan, ketika gejala ringan yang muncul tidak kunjung reda meskipun sudah mengkonsumsi obat alergi yang dijual bebas. Obat alergi akan bereaksi dalam waktu yang cukup cepat, jadi kamu tidak perlu menunggu terlalu lama.

Alergi santan cukup jarang terjadi, dan misal dialami oleh seseorang maka bisa menjadi indikasi orang tersebut juga mengalami alergi produk olahan kelapa yang lain seperti daging kelapa, air kelapa, atau produk lainnya. Bahkan pada tingkat ekstrem, gejala alergi bisa muncul ketika melihat atau bersentuhan dengan kelapa, karena daya tahan tubuh sudah mendeteksi adanya zat atau entitas yang dianggap ancaman. Selalu sediakan obat dengan kandungan Cetirizine untuk pertolongan pertama, dan periksakan ke dokter jika mulai mengganggu.