Makanan untuk Anak Alergi Protein, Cermati 4 Alternatifnya!

  Senin, 19 Agustus 2024 | 08:12 WIB
   Team Prosix
makanan-untuk-anak-alergi-protein-cermati-4-alternatifnya_reY.jpg

Sumber: freepik.com

Alergi pada anak sering kali terjadi dan merupakan kondisi bawaan. Cukup banyak kasus alergi protein pada anak-anak, yang membuat kamu sebagai orang tua bingung makanan apa yang harus disajikan. Maka di sini kamu bisa melihat daftar singkat makanan untuk anak alergi protein yang aman dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Anak-anak yang mengalami alergi protein memiliki sistem kekebalan tubuh yang menunjukkan reaksi berlebihan pada protein yang ada pada makanan. Gejalanya bisa beragam, dan jenis protein yang menjadi alergen juga berbeda-beda.

1. Makanan untuk Anak Alergi Seafood

Sumber: freepik.com

Makanan yang berasal dari laut sebenarnya punya banyak nutrisi baik untuk anak-anak. Tapi adanya jenis protein tertentu bisa jadi pemicu alerginya. Untuk anak yang mengidap alergi pada makanan laut, beberapa opsi makanan yang bisa diberikan demi mencukupi kebutuhan nutrisinya adalah sebagai berikut.

  • Karagenan, olahan dari ganggang laut sehingga bebas dari protein hewani yang biasanya memicu alergi

  • Daging sapi dan daging unggas

  • Berbagai jenis telur

  • Beberapa sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu

  • Umbi-umbian

  • Sayur tinggi protein seperti jagung manis atau jamur

  • Buah dengan kandungan protein tinggi seperti kiwi, jeruk, atau pisang

  • Madu, bisa diberikan setelah anak berusia di atas 1 tahun

2. Makanan untuk Anak Alergi Protein dari Susu Sapi

Sumber: freepik.com

Yap, kondisi ini ada, dan jelas cukup merepotkan mengingat susu sapi menjadi sumber untuk banyak nutrisi. Opsi alternatif sumber nutrisi yang bisa diberikan antara lain adalah sebagai berikut.

  • Telur yang tidak dimasak dengan susu

  • Protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan, dan sejenisnya

  • Masakan yang diolah dengan santan

  • Sayur dan buah tinggi protein

  • Daging unggas yang tidak dimasak dengan susu

  • Ikan dan makanan laut yang tidak dimasak dengan susu

  • Susu nabati, seperti susu kedelai, susu almond, susu oat

  • Dan sejenisnya

Pada dasarnya, setiap makanan yang tidak mengandung susu sapi atau olahannya bisa menjadi alternatif, dengan catatan si kecil tidak memiliki alergi lain setelah dikonfirmasi oleh dokter.

3. Makanan untuk Anak Alergi Protein dari Telur

Sumber: freepik.com

Meski bernutrisi tinggi, ternyata telur menjadi salah satu bahan yang sering memicu alergi pada anak-anak. Sebagai alternatifnya, kamu bisa mengganti telur atau makanan dengan olahan telur lain dengan beberapa makanan di bawah ini.

  • Tahu dan tempe, yang merupakan olahan kedelai

  • Gandum

  • Daging ayam dan daging sapi

  • Berbagai jenis ikan

  • Susu dan produk olahannya

  • Kentang serta umbi-umbian lain

  • Sayur dan buah tinggi protein

Beberapa telur lain bisa saja memicu gejala alergi yang sama, sehingga ada baiknya kamu menghindari memberikan telur dari jenis unggas lain yang ada. Meski demikian kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya.

4. Makanan untuk Anak Alergi Protein dari Kacang

Sumber: freepik.com

Selain tiga bahan di atas, anak-anak juga sering kali mengalami alergi pada protein yang terdapat pada kacang. Jika kondisi ini dialami oleh anak-anak, masih banyak sumber dan bahan makanan lain yang dapat menggantikan asupan nutrisi dari kacang.

  • Buah dan sayuran yang kaya protein

  • Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, seperti biji-bijian, pasta, hingga oat

  • Berbagai jenis polong yang mengandung protein

  • Daging sapi dan daging unggas

  • Ikan serta seafood

  • Susu hewan dan produk olahannya

 

Pada dasarnya, keragaman jenis makanan untuk anak alergi protein akan tergantung pada kondisi yang mereka miliki. Maka dari itu, penting untuk kamu memeriksakan anak-anak ke dokter untuk mengetahui benar kondisi alergi apa yang dialami. Kamu juga bisa menyediakan obat dengan kandungan cetirizine yang aman untuk anak-anak, yang bisa membantu meredakan gejala alergi yang muncul. Semoga berguna, dan selamat melanjutkan aktivitasmu berikutnya!