Mengenal 5 Jenis Alergi Kulit dan Gambarnya secara Umum

  Senin, 29 Juli 2024 | 02:33 WIB
   Team Prosix
mengenal-5-jenis-alergi-kulit-dan-gambarnya-secara-umum_TZ0.jpg

Sumber: freepik.com

Menjadi salah satu jenis alergi yang paling banyak dialami umat manusia, alergi kulit ternyata dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Di artikel singkat ini, kamu akan disajikan sederet jenis alergi kulit dan gambarnya, lengkap dengan pembahasan singkat masing-masing alergi.

Alergi pada kulit bisa dipicu banyak hal. Namun satu poin yang pasti, adalah bahwa ia memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif pada zat tertentu, yang kemudian disebut dengan alergen. Alergen sendiri bisa berbentuk makanan, bahan alami atau buatan, bulu binatang, serangga, obat-obatan, atau kotoran, suhu ekstrem, bahkan hingga sinar matahari.

Berikut kamu bisa melihat beberapa jenis alergi kulit dan gambarnya, lengkap dengan cara mengatasinya.

1. Eksim atau Dermatitis

Sumber: freepik.com

Kondisi ini sendiri adalah ketika kulit menjadi lebih rentan pada gatal, iritasi, dan cenderung mudah kering. Anak-anak lebih berisiko mengalami kondisi eksim dibandingkan dengan orang dewasa, kecuali seseorang dengan riwayat eksim atau asma di dalam garis keturunannya.

Pemicu dari dermatitis bisa beragam, antara lain terkait dengan asma, alergi makanan, dan alergi dingin. Ketika gejala ini terjadi sangat disarankan untuk menghindari makanan tertentu yang memicu alergi, stres berlebihan, beberapa produk sabun dengan kandungan tertentu, dan hindari cuaca ekstrem.

Gejalanya secara umum adalah kulit tampak atau terasa melepuh dan terkelupas. Secara normal, kondisi eksim akan membaik seiring bertambahnya usia. Namun tentu jika eksim mulai mengganggu sangat disarankan untuk segera mengunjungi dokter kepercayaanmu untuk memeriksakan diri.

2. Dermatitis Kontak Alergi

Sumber: freepik.com

Selanjutnya adalah jenis alergi kulit kedua, dermatitis kontak alergi. Reaksi alergi akan muncul ketika seseorang dengan kondisi alergi ini bersentuhan dengan zat alergen, atau benda yang mengandung zat tersebut.

Gejala paling umum yang dirasakan adalah ruam, kulit melepuh, rasa terbakar, dan gatal-gatal. Yang menjadi cukup sulit adalah alergen yang memicu alergi benar-benar bisa berupa apa saja. Mulai dari logam, bahan lateks, serbuk sari tanaman, serangga, dan lain sebagainya.

Gejala yang muncul pada dermatitis kontak memiliki kemiripan dengan infeksi bakteri pada kulit. Maka jika terasa tidak wajar, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter kepercayaanmu.

3. Jenis Alergi Kulit Biduran

Sumber: freepik.com

Dalam bahasa medis juga disebut sebagai kondisi urtikaria, yang merupakan peradangan atau pembengkakan yang terjadi di permukaan kulit. Kondisi ini terjadi saat kulit terpapar alergen secara berlebihan.

Ciri atau gejala utamanya adalah benjolan merah pada kulit yang terasa gatal. Benjolan ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, dengan bentuk yang beragam dan ukuran yang berbeda-beda. Meski umum dikenali sebagai bentuk alergi kulit, biduran juga bisa dipicu infeksi virus.

Pemicu lain yang biasa terjadi adalah karena konsumsi makanan, bersentuhan dengan benda alergen, suhu panas, obat-obatan, atau gigitan serangga. Jika hanya muncul alergi ringan saja, maka kamu tidak perlu sampai ke dokter. Tapi jika benar-benar mengganggu dan tidak kunjung hilang tentu dokter adalah solusi terbaik.

4. Dermatitis Dishidrotik

Sumber: freepik.com

Mungkin menjadi salah satu jenis alergi kulit yang cukup jarang disebutkan, tapi istilah pompholyx dalam ranah alergi sebenarnya merujuk pada alergi ini. Kondisi ini terjadi di bagian tangan dan kaki, dan ditandai dengan kulit yang gatal dan terasa seperti melepuh, hingga rasa nyeri pada bagian tersebut.

Pemicunya tidak dapat diketahui secara pasti, namun kondisi dermatitis dishidrotik lebih sering ditemui pada orang-orang dengan alergi kulit lain, bertangan lembap, hingga orang yang mudah berkeringat.

Bisa dikatakan kondisi ini adalah kondisi penyerta dari alergi kulit lainnya.

5. Angioedema

Sumber: freepik.com

Jenis terakhir adalah angioedema, yang ditandai dengan adanya reaksi alergi pada kulit berupa penumpukan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan. Penumpukan dan pembengkakan ini terjadi di bagian bawah kulit, tidak di permukaan yang tampak seperti biduran.

Angioedema terjadi di area jaringan lunak, seperti misalnya di kelopak mata, bibir, tenggorokan, atau bahkan beberapa kasus terjadi di alat kelamin. Kemunculannya tidak jarang disertai dengan urtikaria atau biduran.

Pemicunya sendiri antara lain adalah reaksi alergi atas obat atau makanan. Namun untuk angioedema yang sering kambuh tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya.

 

5 Jenis Alergi Kulit, Ringankan dengan Obat yang Tepat

Berbagai jenis alergi kulit dan gambarnya seperti yang kamu lihat di atas sebenarnya adalah alergi yang umum terjadi. Mungkin saja dalam artikel ini tidak memuat alergi kulit yang lebih spesifik, karena variabel yang berpengaruh akan sangat banyak.

Namun demikian selama gejala alergi kulit yang muncul masih dalam taraf ringan hingga sedang, kamu bisa menggunakan obat yang dijual bebas di apotek, seperti obat dengan kandungan cetirizine. Obat seperti ini bisa membantu meredakan gejala alergi dengan cepat, sehingga kamu tidak harus terganggu dengan gejala yang muncul. Semoga artikel singkat tentang jenis alergi dan gambarnya ini bisa berguna, dan selamat melanjutkan kegiatanmu!