Sumber: Freepik
Selama ini kamu mungkin sering mendengar istilah alergi flu, dan merasa bingung karena flu (influenza) sendiri bukanlah kondisi yang dapat dipicu oleh alergi. Flu disebabkan oleh infeksi virus influenza, sedangkan alergi merupakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap substansi yang seharusnya tidak menyebabkan reaksi berlebihan.
Terkadang orang menggunakan istilah alergi flu ini karena adanya gejala pilek. Padahal pilek karena alergi dan pilek karena flu itu berbeda. Pilek alergi dan pilek flu merupakan dua kondisi yang sering kali disalah artikan karena gejalanya bisa jadi mirip, padahal keduanya memiliki penyebab yang berbeda.
Sumber: Freepik
Berikut ini adalah perbedaan utama antara pilek karena alergi dan pilek karena flu. Mari simak ulasannya satu per satu.
Pilek karena alergi disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap alergen seperti serbuk sari, bulu binatang, debu, atau spora jamur. Respons alergi ini akan membuat tubuh melepaskan zat kimia, termasuk histamin, yang menyebabkan gejala pilek. Sementara itu, pilek karena flu disebabkan oleh virus influenza. Ada beberapa jenis virus influenza, dan gejala flu ini bisa bervariasi tergantung pada jenis virusnya.
Gejala pilek karena alergi bisa muncul sepanjang tahun atau hanya pada musim tertentu, tergantung pada jenis alergen. Gejalanya bisa muncul dengan cepat setelah paparan alergen. Sementara itu, biasanya gejala flu muncul secara mendadak dan intensitasnya lebih tinggi. Flu juga cenderung berlangsung lebih lama jika dibandingkan pilek alergi.
Pilek karena alergi, gejalanya bisa berupa hidung berair, bersin-bersin, gatal di hidung dan mata, serta batuk ringan. Sedangkan gejala pilek karena flu bisa berupa demam, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, batuk, tenggorokan yang sakit, dan hidung berair.
Sumber: Freepik
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi gejala pilek karena alergi:
Jika kamu mengalami gejala pilek alergi atau flu yang tidak membaik dalam beberapa hari atau jika gejalanya memburuk, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.