Sumber: freepik.com
Mungkin tak banyak yang tahu, sebenarnya kondisi alergi memiliki jenis dokter spesifik yang fokus untuk menanganinya. Dokter spesialis alergi ini kemudian bertugas di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk, sehingga bisa menjadi rujukan saat kamu mengalami alergi yang hebat.
Dokter sendiri sebenarnya secara umum hanya dikunjungi untuk memastikan alergi apa yang diderita, dan penanganan medis jika gejala alergi terasa sangat berat atau menunjukkan tanda-tanda anafilaksis. Karena secara umum gejala ini bisa diredakan dengan obat alergi yang dijual bebas di pasaran.
Sumber: freepik.com
Dokter spesialis alergi, atau secara lengkap dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi sendiri kemudian membidangi beberapa aspek kesehatan yang spesifik. Semua tentu berkaitan dengan predikat yang diberikan ini, sehingga ketika kamu mengalami kondisi kesehatan atau gangguan kesehatan yang ada di bawah ini kamu bisa berkunjung ke dokter spesialis alergi ini.
Bidang kesehatan yang menjadi urusan dokter spesialis ini adalah alergi atau rinitis alergi, angioedema, asma, eksim atau dermatitis atopik, gangguan autoimun, bronkitis, penyakit celiac, dermatitis kontak, alergi makanan, hives atau urtikaria, alergi serbuk sari, dan sinusitis.
Jenis-jenis kondisi alergi ini bisa ditangani oleh dokter spesialis, baik dengan penanganan medis, terapi, atau rekomendasi langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar gejala ini tidak muncul dan mengganggu.
Sumber: freepik.com
Beberapa rumah sakit dengan jaringan besar seperti Mayapada Hospitals, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dan Siloam Hospitals menyediakan ahli di bidang alergi dan imunologi. Namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ada beberapa dokter yang fokus pada bidang ini, dan membuka praktik di beberapa rumah sakit besar.
Berikut daftarnya.
RS Mayapada Jakarta Selatan, dengan dokter Prof. Dr. Dr. Karnen G. Baratawidjaja, Sp.PD-KAI,FINASIM, FAAAI dan Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM
RS Pondok Indah, dengan dokter Prof. Dr. Dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, FINASIM
RS Cipto Mangunkusumo Kencana, dengan dokter Prof. Dr. Dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI, Dr. Dr. Evy yunihastuti, Sp.PD-KAI, Dr. Teguh H Karjadi, Sp.PD-KAI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Sp.PD-KAI, dan Dr. Alvina Widhani, Sp.PD-KAI
RS Medistra Setiabudi Jakarta Selatan, dengan dokter Prof. Dr. dr. Andi Dinajani Setiawati Harijanto Mahdi, Sp.PD-KAI, Prof. Dr. dr. Heru Sundaru, Sp.PD-KAI
RS Universitas Indonesia, dengan dokter Alvina Widhani, Sp.PD-KAI
RSU Bungsu Bandung, dengan dokter dr. Maria Paula Cynthia Rita Lestari, Sp.PD
RSU Pindad Bandung, dengan dokter dr. Bagus Anindito, Sp.PD
RS JIH Yogyakarta, dengan dokter Deshinta Putri Mulya, Sp.PD-KAI(K)
RS Al-Irsyad Surabaya, dengan dokter Chairul Effendi, Sp.PD-KAI
RS Islam Surabaya, dengan dokter Dr. dr. H. Fuad Amsyari, Ph.D
RS. Dr. Mohammad Hoesin Palembang, dengan dokter Prof. dr. H. Eddy Mart Salim, Sp.PD-KAI, dr. Nova Kurniati, Sp.PD-KAI, dr. Yuniza, Sp.PD-KAI
RS Universitas Andalas Padang, dengan dokter dr. Raveinal, Sp.PD-KAI., FINASIM
RSI. Puri Raharja Denpasar, dengan dokter Ketut Suryana, Sp.PD-KAI
Tentu saja, daftar rumah sakit dan dokter ini merupakan sekadar informasi. Untuk memastikan keberadaan dokter spesialis alergi dan penyakit dalam tersebut kamu bisa langsung menghubungi kontak resmi dari rumah sakit bersangkutan, dan menanyakan tentang praktik dokter yang ada di atas.
Penanganan alergi dengan gejala berat memang direkomendasikan untuk langsung mendatangi dokter. Tapi untuk penanganan gejala alergi ringan, kamu bisa menggunakan obat alergi yang tersedia di pasaran. Salah satu obat alergi yang dapat membantu meredakan gejala ini adalah obat dengan kandungan cetirizine.
Itu tadi sekilas informasi tentang dokter spesialis alergi yang ada di Indonesia, lengkap dengan tempat prakteknya. Semoga bisa menjadi artikel yang berguna untuk kamu, dan pastikan selalu menyediakan obat dengan kandungan cetirizine untuk pertolongan pertama pada gejala alergi yang dialami!