Vitamin untuk Anak Alergi Susu Sapi yang Paling Direkomendasikan

Anak-anak yang memiliki alergi susu sapi, sangat penting untuk memastikan mereka tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Pasalnya, susu sapi merupakan sumber utama kalsium, vitamin D, dan protein, sehingga perlu mencari sumber alternatif untuk nutrisi tersebut. Lantas, apa vitamin dan suplemen yang direkomendasikan untuk anak yang alergi susu sapi?

Rekomendasi Vitamin untuk Anak Alergi Susu Sapi

Berikut ini adalah beberapa vitamin dan suplemen yang direkomendasikan untuk anak yang alergi susu sapi:

1. Kalsium

Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat, di mana kalsium ini bisa diperoleh dari sumber alami seperti sayuran berdaun hijau (seperti bayam dan brokoli), tahu, kacang almond, dan jus yang diperkaya kalsium. Untuk suplemen, kamu bisa memilih suplemen kalsium anak yang bebas susu.

2. Vitamin D

Vitamin D akan membantu penyerapan kalsium serta mendukung kesehatan tulang pada anak. Sumber alami vitamin D adalah sinar matahari, ikan berlemak (seperti salmon dan tuna), dan telur. Suplemen vitamin D anak yang bebas susu, biasanya akan disajikan dalam bentuk tetes atau permen kunyah.

3. Protein

Protein juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot anak. Sumber alami protein adalah daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, lentil, dan produk kedelai. Untuk suplemen, bisa berupa bubuk protein nabati yang bebas susu (seperti protein kacang polong atau protein beras).

4. Vitamin B12

Vitamin B12 sangat diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi neurologis. Vitamin ini bisa didapatkan dari sumber alami seperti daging, ikan, telur, dan produk kedelai yang diperkaya. Suplemen vitamin B12, silakan pilih yang bebas susu.

5. Riboflavin (Vitamin B2)

Riboflavin juga penting untuk metabolisme energi dan fungsi sel. Sumber alami dari daging, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Sedangkan suplemen yang bisa dipilih adalah suplemen multivitamin anak yang mencakup riboflavin.

6. Asam Lemak Omega-3

Omega-3 sangat mendukung kesehatan otak dan mata. Sumber alami bisa berasal dari ikan berlemak, biji rami, biji chia, dan kenari. Untuk suplemen minyak ikan atau minyak alga, silakan pilih yang bebas susu.

7. Zat Besi

Zat besi juga sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen. Zat besi bisa berasal dari sumber alami seperti daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, lentil, dan sayuran hijau. Suplemen zat besi anak yang bebas susu bisa digunakan jika direkomendasikan oleh dokter.

Anak Alergi Susu Sapi

Alergi susu sapi bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak salah mengenali protein dalam susu sapi sebagai zat berbahaya. Hal ini memicu respons imun yang menyebabkan gejala alergi. Protein utama yang ada dalam susu sapi yang dapat memicu reaksi alergi. Ketika anak konsumsi susu sapi, maka sistem imun mereka mungkin mengidentifikasi protein ini sebagai ancaman dan menghasilkan antibodi (IgE) untuk melawannya.

Di sisi lain, anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat alergi, asma, atau eksim lebih berisiko mengalami alergi susu sapi. Selain itu, sistem kekebalan bayi dan anak kecil yang masih berkembang juga lebih mungkin bereaksi terhadap protein asing seperti yang ada dalam susu sapi.

Gejala alergi susu sapi bisa bervariasi dari ringan hingga berat dan biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah konsumsi produk susu sapi. Gejala-gejala alergi susu sapi pada anak di antaranya adalah sebagai berikut:

• Gejala Kulit: Ruam atau gatal-gatal (urtikaria), kulit merah dan bengkak (dermatitis atopik atau eksim).

• Gejala Pencernaan: Muntah, diare, sakit perut atau kembung.

• Gejala Pernapasan: Batuk atau mengi, sesak nafas, hidung tersumbat atau berair

• Gejala Sistemik: anafilaksis, reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa yang memerlukan perhatian medis segera.

Alternatif Pengganti Susu Sapi

Selain suplemen dan vitamin, ada banyak susu nabati yang diperkaya dengan nutrisi penting:

• Susu Kedelai: Biasanya juga diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

• Susu Almond: Sering diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

• Susu Oat: Ini bisa menjadi alternatif yang baik, sering diperkaya dengan nutrisi tambahan.

• Susu Kelapa: Ini bisa menjadi pilihan lainnya, tetapi pastikan memilih yang diperkaya kalsium dan vitamin D.

Penting untuk dipahami bahwa sebelum memberikan suplemen atau vitamin apa pun kepada anak, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka akan memberikan rekomendasi yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik anak dan memastikan tidak ada interaksi negatif dengan kondisi kesehatan lainnya.

Selain memastikan anak yang alergi susu sapi mendapatkan nutrisi yang diperlukan, penting juga untuk memberikan pengobatan yang tepat saat gejala alergi muncul. Anak 12 tahun ke atas bisa menggunakan obat alergi yang mengandung Cetirizine. Obat ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai jenis gejala alergi seperti pilek alergi menahun (perennial rhinitis), pilek alergi (alergi rhinitis), dan urtikaria/biduran (urtikaria idiopatik kronis).

Sumber gambar: Freepik