Sumber: freepik/wirestock
Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin atau suplemen multivitamin tertentu dapat membantu penderita alergi dingin mengelola gejalanya dengan lebih baik dan menjaga kesehatan umum mereka. Namun, kamu harus selektif dalam memilih jenis suplemen dan sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan opsi multivitamin yang tepat. Lalu, vitamin apa saja yang dianjurkan bagi penyintas alergi dingin? Simak jawabannya di bawah ini!
Berbagai vitamin yang baik untuk penderita alergi dingin di antaranya adalah vitamin C, D, E, B Kompleks, dan zinc. Penjelasannya bisa kamu simak sebagai berikut.
Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta bertindak sebagai antihistamin alami yang membantu mengurangi gejala alergi seperti gatal dan pembengkakan.
Kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin C dengan mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan sayuran seperti paprika merah, brokoli, dan bayam.
Vitamin untuk alergi dingin selanjutnya adalah vitamin D. Jenis vitamin ini berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi reaksi alergi. Temukan sumber vitamin D pada paparan sinar matahari, ikan berlemak (salmon, sarden), telur, dan suplemen vitamin D.
Vitamin E merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, membantu memperbaiki kulit yang rusak akibat alergi, dan memiliki sifat anti inflamasi. Sumber vitamin E alami bisa diperoleh dari kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur (minyak zaitun, minyak bunga matahari), dan sayuran berdaun hijau.
Sumber: freepik/jcomp
Selain vitamin C, D, dan E, jenis vitamin berikutnya yang baik bagi penderita alergi dingin adalah vitamin B Kompleks, terutama B6 dan B12. Manfaatnya antara lain mendukung kesehatan saraf dan jantung, membantu menjaga energi dan mood, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sumber vitamin B Kompleks terdapat pada daging, ikan, telur, produk susu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
Meskipun bukan vitamin, mineral ini penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal karena memiliki sifat anti inflamasi. Makanan dengan kandungan zinc terbaik bisa kamu temukan pada daging merah, unggas, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk susu.
Selain memenuhi kebutuhan berbagai vitamin di atas, ada beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan oleh penderita alergi dingin. Berikut akan dijelaskan tentang beberapa perawatan jangka panjang yang bisa meminimalisir reaksi alergi serta meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Menghindari paparan dingin dengan memakai pakaian hangat berlapis, syal, dan topi terutama saat cuaca dingin.
Aplikasikan pelembab pada kulit secara teratur untuk menjaga kelembapan dan mencegah iritasi kulit. Sebaiknya pilih jenis pelembab yang hipoalergenik dan bebas dari pewangi.
Konsumsi vitamin dan mineral yang mendukung sistem kekebalan tubuh seperti vitamin C, D, E, dan zinc.
Mengutamakan makanan yang kaya akan nutrisi untuk menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Menghindari makanan yang dapat memicu reaksi alergi.
Stres dapat memperburuk gejala alergi, oleh karena itu praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam.
Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat/work life balance.
Olahraga teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki sirkulasi darah.
Pilih olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan atau dalam kondisi yang nyaman.
Menggunakan obat alergi seperti misalnya antihistamin yang dapat membantu mengurangi gejala alergi.
Hindari perubahan suhu yang tiba-tiba. Misalnya, jangan langsung keluar rumah dari ruangan yang hangat ke lingkungan yang sangat dingin tanpa perlindungan yang cukup.
Dengan mengikuti tips ini, penderita alergi dingin dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mengurangi frekuensi serta intensitas gejala yang dialami.