Alergi bisa terjadi pada siapa saja, dan ini dapat menjadi tanda adanya reaksi yang ditimbulkan terhadap suatu hal, seperti misalnya polutan, makanan tertentu, atau paparan zat kimia tertentu. Alergi biasanya akan menimbulkan kemerahan pada permukaan kulit yang diikuti dengan bentol-bentol maupun rasa gatal-gatal, bersin, sakit kepala atau muntah. Jika tidak ada obat yang bisa segera mengatasinya, maka kamu bisa mencoba tanaman herbal untuk alergi yang ada di sekitarmu.
Sumber: Freepik
Jahe memiliki sifat antihistamin alami yang membatasi pelepasan histamin di dalam darah yaitu zat penyebab alergi. Jahe umumnya digunakan secara tradisional untuk mengatasi biduran. Biduran adalah gangguan yang terjadi pada kulit dikarenakan alergi terhadap makanan, gigitan serangga, maupun suhu udara yang ekstrim. Biduran menyebabkan ruam pada kulit, iritasi, dan gatal yang memuncak.
Kabar baiknya jahe bisa mempercepat penyembuhan terhadap biduran. Untuk mendapatkan manfaat ini, maka perlu membuat teh jahe yang berasal dari campuran ruas jahe yang telah dikupas kulitnya. Jahe ini kemudian direbus dalam air bersih terlebih dahulu, dan setelah mendidih saring airnya agar ampas dapat dibuang. Nah, teh jahe siap dinikmati.
Sumber: Freepik
Bawang putih mengandung quercetin yang merupakan senyawa penurun histamin yang paling efektif dalam mengatasi gejala alergi. Bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi dan ampuh dalam meningkatkan kekebalan tubuh yang membuatnya menjadi obat alami yang populer untuk berbagai masalah kesehatan. Kandungan quercetin di dalam bawang putih adalah bahan utama di antara banyak suplemen atau obat penangkal alergi.
Kunyit yang dikenal sebagai rempah-rempah yang juga banyak menawarkan manfaat kesehatan, ternyata dapat digunakan pula sebagai antihistamin alami. Dalam penelitian Biomolecules and Therapeutics di tahun 2014 memaparkan bahwa manfaat kunyit dapat menghambat pembentukan imunoglobulin yang menjadi mediator dalam prosedur pembentukan histamin di dalam tubuh.
Kunyit juga mengandung curcumin yang bertindak sebagai dekongestan yang efektif untuk meredakan gejala alergi. Curcumin juga berperan sebagai senyawa anti-inflamasi yang kuat dan anti-bakteri sehingga ampuh untuk mengatasi permasalahan kulit dan alergi termasuk rhinitis, biduran, asma hingga intoleransi laktosa.
Daun kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman tropis yang telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Tanaman ini dicirikan dengan bentuk daunnya yang banyak dan berukuran kecil, serta kemampuan pohon yang dapat hidup di tanah yang tidak subur. Daun kelor juga merupakan sumber pangan herbal penting yang bersifat antihistamin. Daun kelor diyakini dapat menghambat pelepasan histamin hingga 12 persen terhadap histamin yang dihasilkan oleh sel mast. Tak heran jika selama ini daun kelor sudah banyak digunakan sebagai obat biduran.
Bahan selanjutnya yang dapat menjadi antihistamin alami adalah lidah buaya. Lidah buaya pada dasarnya bersifat menenangkan, menghidrasi sekaligus menyembuhkan permasalah kulit, terutama kulit bersisik, kering dan kulit gatal akibat alergi. Lidah buaya bersifat anti-inflamasi dan anti-mikroba sehingga dapat mengatasi masalah gatal dan ruam di kulit.
Bahan antihistamin alami dapat berasal dari buah nanas. Nanas mengandung bromelain yaitu sejenis enzim yang sering digunakan dalam berbagai suplemen. Enzim ini bekerja dengan memproduksi zat pencegah anti-inflamasi yang umumnya digunakan untuk meredakan pembengkakan. Selain itu, enzim bromelain pada nanas juga dapat mengobati reaksi alergi pada seseorang termasuk meredakan iritasi, mata gatal, hidung meler hingga gangguan pada saluran pernapasan.
Bromelain juga akan mempercepat penyembuhan ruam kemerahan pada kulit. Meski belum memiliki penelitian yang divalidasi, namun sejauh ini nanas dianggap sebagai buah yang tidak disarankan untuk ibu hamil karena kandungan enzim bromelain yang dipercaya dapat mengganggu kesehatan janin. Hal tersebut tentu saja hanya terjadi jika nanas dimakan berlebihan. Oleh sebabnya, cukup konsumsi nanas 2-3 potong untuk mendapatkan manfaat antihistamin alami ini.
Demikian informasi penting tentang berbagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk alergi. Tentunya keberadaan tanaman herbal ini hanyalah alternatif yang bisa kamu gunakan jika kamu sudah menanam atau memilikinya di rumah. Tapi apabila tidak ada sediaan tanaman herbal yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi alergi, kamu bisa mencoba obat alergi yang tepat sebagai pertolongan pertama di rumah saat gejala alergi muncul.