Alergi Pil KB? Tenang, Atasi dengan 3 Cara Ini

Sumber: freepik

Pil KB menjadi salah satu pilihan para istri saat ingin menunda atau mencegah kehamilan. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara teratur dan tidak boleh melewatkan jadwal harian minum pil KB jika benar-benar ingin memberi jeda kehamilan. Selain mencegah kehamilan, ternyata pil KB juga punya manfaat lain seperti meminimalisir jerawat serta mengatasi menstruasi yang tidak teratur. Sayangnya, tidak semua wanita cocok dan justru menunjukkan gejala alergi pil KB setelah mengonsumsinya. Apa saja biasanya gejala yang muncul? Simak jawabannya hanya di artikel berikut ini.

Gejala Alergi Pil KB

Sumber: freepik

Penggunaan pil KB untuk mencegah kehamilan ternyata bisa menimbulkan  gejala alergi pada sebagian wanita. Memang, pada awal pemakaian pil KB, kamu mungkin akan mengalami beberapa efek samping seperti muncul flek dan haid yang tidak teratur. Biasanya hal ini terjadi selama 3 bulan pemakaian saja dan selebihnya tidak akan muncul kembali. Jika demikian, kamu bisa melanjutkan penggunaan pil KB.

Sayangnya, pasca 3 bulan berjalan, banyak wanita yang masih mengalaminya. Tak hanya itu saja, mereka juga mengeluhkan adanya gejala lain yang cukup mengganggu dalam keseharian. Selain flek atau bercak, gejala alergi lainnya dari penggunaan pil KB seperti perubahan pola menstruasi, mual, pusing, rasa nyeri atau tegang pada payudara, serta mengalami perubahan mood.

Pada dasarnya gejala-gejala tersebut umum terjadi pada awal pemakaian pil KB. Efek samping yang muncul juga hanya bertahan selama 3 bulan saja dan berangsur-angsur hilang. Namun, jika gejala tersebut masih tetap dirasakan, maka kamu tidak cocok atau punya alergi terhadap pil KB.

Cara Mengatasi Alergi Pil KB

Sumber: freepik

Sayangnya, beberapa wanita kurang beruntung karena tidak cocok dengan kontrasepsi jenis pil KB yang harus diminum setiap hari. Berbagai gejala alergi pil KB tentu membuatmu tidak nyaman. Namun, tidak perlu khawatir dan coba lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasinya.

1. Ubah Jadwal Minum Pil KB

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa gejala alergi pil KB yang bisa dialami yaitu pusing dan mual. Jika hal ini menimpa kamu, maka cobalah untuk mengubah jam minum pil KB ke waktu sebelum tidur. Cara ini dianggap cukup efektif untuk mencegah kamu merasakan efek samping seperti mual dan pusing.

2. Berkonsultasi ke Dokter

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan kamu untuk memeriksakan diri ke dokter. Jika keluhan atau efek samping tidak membaik dan flek belum berhenti setelah 3 bulan maka segera konsultasikan hal ini ke dokter. Selain itu, kamu harus waspada jika mengalami pendarahan atau gejala berat lainnya. Jangan ragu untuk datang ke dokter demi mendapatkan solusi terbaik dari efek samping pemakaian pil KB.

3. Ganti Opsi Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi tidak hanya pil KB saja. Jika kamu tidak cocok atau menunjukkan gejala alergi pil KB, maka sebaiknya hentikan pemakaiannya dan gunakan jenis alat kontrasepsi lainnya sesuai dengan kebutuhan, pola kebiasaan, dan kondisi kesehatan.

Selain memahami gejala dan langkah pengobatan alergi pil KB, hal yang paling penting selama mengonsumsi pil ini adalah jangan sampai lupa atau melewatkan jadwal minum hariannya. Pasalnya, jika lupa minum pil KB lebih dari 2 hari, kamu berpotensi untuk hamil lagi.