Bisa Berdampak Buruk, Ketahui Cara Mengatasi Alergi Bernanah!

  Rabu, 31 Juli 2024 | 07:44 WIB
   TEAM PROSIX
bisa-berdampak-buruk-ketahui-cara-mengatasi-alergi-bernanah_PIJ.jpg

Alergi yang disertai dengan pembentukan nanah pada kulit biasanya merupakan tanda dari infeksi bakteri atau komplikasi dari reaksi alergi yang cukup parah. Beberapa penyebab alergi bernanah di antaranya adalah adanya kontak dengan alergen. Kontak langsung dengan alergen tertentu bisa memicu reaksi alergi pada kulit, yang pada gilirannya akan menyebabkan iritasi, peradangan, dan pembentukan nanah jika terjadi infeksi.

Selain itu, bakteri seperti Staphylococcus aureus juga bisa jadi penyebab umum dari infeksi kulit yang disertai dengan pembentukan nanah. Ketika kulit teriritasi atau terluka akibat reaksi alergi, maka bakteri ini dapat dengan mudah masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.

Beberapa kondisi kulit, seperti dermatitis atopik, eksim, psoriasis, atau kulit kering dan pecah-pecah, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi dan infeksi kulit hingga bernanah. Kemudian, faktor-faktor lingkungan seperti kelembaban tinggi, lingkungan yang kotor, atau kontaminasi dari benda atau bahan tertentu, juga bisa memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi.

Dampak Buruk Alergi Bernanah pada Kulit

Alergi yang disertai dengan pembentukan nanah pada kulit tentunya harus segera diatasi. Pasalnya, kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, di antaranya adalah:

  • Infeksi bakteri sering muncul pada area kulit yang teriritasi atau terluka akibat reaksi alergi. Nanah adalah salah satu tanda infeksi bakteri pada kulit, dan jika nanah terbentuk maka itu bisa menjadi tanda bahwa kulitmu telah terinfeksi.

  • Reaksi alergi yang parah juga bisa menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas di sekitar area yang terkena. Ini mungkin juga akan disertai dengan rasa nyeri atau gatal yang signifikan.

  • Jika infeksi bakteri tidak diobati dengan baik, maka abses dapat terbentuk. Abses adalah kantong nanah yang terbentuk di dalam jaringan tubuh sebagai respons terhadap infeksi, dan abses ini bisa menjadi sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan medis yang serius.

  • Dalam kasus-kasus yang jarang terjadi, infeksi kulit yang parah atau komplikasi alergi yang meluas bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, hingga menyebabkan infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh (sepsis).

  • Saat seseorang menggaruk kulit karena gatal, terutama akibat reaksi alergi, maka mereka bisa merusak kulit dan menyebabkan luka terbuka. Ini akan meningkatkan risiko infeksi dan memperburuk kondisi kulit.

Cara Mengatasi Alergi Bernanah

alergi bernanah

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi alergi bernanah yang perlu diperhatikan:

  1. Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit untuk mendiagnosis penyebab alergi dan infeksi kulit, serta memberikan saran pengobatan yang tepat.

  2. Jika infeksi bakteri telah terjadi dan menyebabkan pembentukan nanah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, baik dalam bentuk krim topikal maupun dalam bentuk pil, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

  3. Identifikasi dan hindari alergen yang memicu reaksi alergi pada kulit. Ini mungkin melibatkan menghindari jenis perhiasan, deterjen, kosmetik, atau bahan-bahan lain yang menyebabkan iritasi atau alergi.

  4. Pilihlah produk perawatan kulit yang cocok untuk kulit sensitif dan bebas dari bahan-bahan yang dapat memicu reaksi alergi. Kamu bisa memilih sabun, krim, dan pelembab yang lembut dan bebas pewangi.

  5. Sebaiknya hindari menggaruk area kulit yang teriritasi atau terinfeksi, meskipun terasa gatal. Sebab, garukan dapat memperburuk iritasi dan membuka pintu bagi infeksi bakteri.

  6. Kompres hangat juga bisa dilakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan serta mempercepat proses penyembuhan. Gunakan kain bersih yang direndam dalam air hangat, lalu ditempatkan di area yang terkena selama beberapa menit beberapa kali sehari.

  7. Pastikan area yang terkena alergi dan infeksi tetap bersih dan kering, ya! Hindari juga penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi tambahan atau alergi.

  8. Jika alergi menyebabkan gatal yang parah, biasanya dokter akan meresepkan obat anti alergi seperti antihistamin oral untuk membantu mengurangi gatal dan reaksi alergi pada kulit.

Jika gejala terus berlanjut atau memburuk meskipun telah mencoba langkah-langkah di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter lagi. Dokter akan membantu menilai kondisi kulitmu secara lebih mendalam dan memberikan rekomendasi perawatan yang lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.

Sumber gambar: Freepik