Efek Antibiotik, Apakah Bisa Membuat Seseorang Mengalami Alergi?

  Selasa, 04 Juni 2024 | 06:07 WIB
   TEAM PROSIX
efek-antibiotik_daQ.jpg

Efek Antibiotik, Apakah Bisa Membuat Seseorang Mengalami Alergi?

Sumber: Freepik

Tahukah kamu, bahwa terlalu banyak konsumsi antibiotik atau penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat memiliki berbagai efek negatif?

Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi atau mencegah infeksi bakteri, di mana obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu. Antibiotik akan bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh sel bakteri sehingga infeksi bakteri bisa teratasi. Meskipun sangat bermanfaat, antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap antibiotik.

Lantas, apakah terlalu banyak antibiotik juga bisa menyebabkan alergi? Temukan jawabannya melalui ulasan di bawah ini, yuk!

Efek Terlalu Banyak Konsumsi Antibiotik

Sumber: Freepik

Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat akan menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap obat-obatan tersebut. Resistensi antibiotik adalah masalah serius, karena akan membuat infeksi sulit atau bahkan tidak mungkin diobati dengan antibiotik yang biasa digunakan.

Kemudian, antibiotik tidak hanya membunuh bakteri penyebab infeksi, tetapi juga bisa membunuh bakteri baik yang penting untuk kesehatan pencernaan. Jadi, salah satu efek negatif terlalu banyak penggunaan antibiotik dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Antibiotik juga bisa menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah, diare, ruam kulit, atau reaksi alergi. Efek samping ini bisa bervariasi tergantung pada jenis antibiotik yang digunakan. Beberapa orang memang bisa mengalami reaksi alergi terhadap antibiotik. Alergi merupakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang dianggap sebagai ancaman, meskipun zat itu sebenarnya tidak berbahaya. Beberapa antibiotik memiliki potensi untuk menyebabkan reaksi alergi, dan ini bisa bervariasi dari reaksi ringan hingga reaksi yang serius.

Gejala reaksi alergi terhadap antibiotik di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Ruam kulit atau gatal-gatal, di mana ruam dapat berkembang dalam bentuk bercak merah atau bengkak di kulit.

  • Beberapa orang bisa mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas setelah konsumsi antibiotik tertentu.

  • Pembengkakan wajah, bibir, atau lidah juga menjadi tanda potensial dari reaksi alergi serius.

  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau masalah pencernaan lainnya juga dapat terjadi.

  • Reaksi alergi terhadap antibiotik biasanya juga dapat disertai dengan demam atau menggigil.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa tidak semua reaksi terhadap antibiotik bisa dianggap sebagai alergi. Beberapa efek samping antibiotik mungkin tidak terkait dengan respons alergi dan bisa bersifat sementara saja. Biasanya, dokter yang meresepkan antibiotik akan memonitor dan menilai apakah reaksi yang terjadi bersifat alergi atau tidak. Jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik tertentu, penting untuk memberi tahu dokter sebelumnya untuk menghindari pemberian obat yang bisa menyebabkan reaksi alergi.

Cara Menggunakan Antibiotik yang Tepat

Manfaat antibiotik hanya bisa dirasakan jika penggunaannya dilakukan dengan cara yang tepat. Maka dari itu, penggunaan antibiotik harus dengan mengonsumsi obat tersebut sampai habis sesuai dosis yang diberikan. Jika pengobatan antibiotik berhenti di tengah jalan, maka infeksi yang terjadi bisa kambuh.

Tidak hanya itu saja, menghentikan konsumsi antibiotik sebelum pengobatan tuntas juga akan meningkatkan risiko bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan di masa mendatang. Sehingga akibatnya, bakteri tetap bisa hidup dan berkembang biak dalam tubuh dengan membawa kekebalan yang ada dari obat antibiotik. Dalam ilmu kedokteran, kondisi inilah yang disebut dengan resistensi antibiotik.

Bagaimana, sekarang sudah tahu seperti apa efek negatif dari penggunaan antibiotik yang berlebihan atau tidak tepat, bukan? Dalam beberapa kasus, reaksi alergi terhadap antibiotik bisa sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Jika kamu mengalami gejala yang mengindikasikan reaksi alergi setelah konsumsi antibiotik, maka sangat penting untuk segera menghubungi profesional kesehatan supaya bisa mendapatkan penanganan dan obat anti alergi yang tepat.