Penyebab, Gejala & 6 Cara Tepat Mengatasi Alergi Emas

  Senin, 29 Juli 2024 | 22:58 WIB
   team prosix
penyebab-gejala-6-cara-tepat-mengatasi-alergi-emas_dZg.jpg

Sumber: freepik

 

Dermatitis kontak alergi bisa terjadi saat kulit bersentuhan dengan zat yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi tidak normal dan menyerang sel serta jaringan tubuh sehat yang menyebabkan kulit meradang dan nyeri. Salah satu zat yang bisa menyebabkan hal ini terjadi adalah perhiasan dari bahan dasar logam seperti emas. Lalu, bagaimana hal ini bisa terjadi, dan bagaimana cara mengatasi alergi emas? Berikut ulasannya.

 

Penyebab Alergi Emas

Beberapa orang menunjukkan gejala alergi saat terpapar oleh logam seperti misalnya emas perhiasan. Umumnya, hal ini membuat penderitanya mengalami dermatitis kontak yang ditandai dengan muncul ruam dan gatal-gatal. 

Meski cukup umum terjadi, tapi penyebab utama alergi emas belum bisa dipastikan. Namun, kondisi alergi emas cenderung terjadi pada orang yang punya sensitivitas tinggi terhadap material logam yang salah satunya adalah emas. 

Orang yang punya alergi terhadap emas menganggapnya sebagai substansi berbahaya yang bisa mengancam nyawa, sehingga antibodi berusaha melawan yang kemudian mengakibatkan timbulnya gejala alergi.

Bahkan penyintas alergi emas kemungkinan juga punya hipersensitivitas terhadap jenis logam lainnya seperti perak dan nikel. Oleh sebab itu berhati-hatilah dalam memilih perhiasan terutama bagi kamu yang punya riwayat alergi terhadap material logam.

 

Gejala Alergi Emas

Sumber: freepik

 

Gejala alergi bisa saja muncul saat kulit terpapar/kontak langsung dengan perhiasan emas dalam hitungan jam atau jangka waktu yang cukup lama. Bahkan, penderita bisa merasakan gejala alergi tersebut dalam waktu yang tidak sebentar sehingga bisa mengganggu aktivitas harian. 

Umumnya, gejala alergi emas akan tampak terasa di area kulit, tapi hal ini tak menutup kemungkinan untuk bisa berdampak pada area lain di dalam tubuh. Berbagai reaksi alergi yang muncul saat terpapar logam emas di antaranya adalah ruam dan gatal, muncul benjolan, kulit kemerahan, kulit mengelupas/melepuh sampai keluar nanah, dan lain-lain.

 

Cara Mengatasi Alergi Emas

Sumber: freepik

 

Nah, setelah memahami penyebab dan apa saja gejala yang biasanya muncul saat mengalami alergi emas, kamu juga perlu tahu bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini telah terangkum berbagai cara dalam mengatasi alergi emas.

1. Hentikan Pemakaian

Jika tubuh menunjukkan reaksi alergi tertentu setelah menggunakan perhiasan emas, maka segera hentikan pemakaiannya. Sebaiknya, kamu tidak menggunakannya lagi supaya gejala alergi tidak sering kambuh di kemudian hari.

2. Rutin Membersihkan Perhiasan

Reaksi alergi yang muncul saat mengenakan perhiasan emas bisa saja terjadi karena kotoran atau zat tertentu yang menumpuk di perhiasan. Nah, kamu bisa mencoba untuk membersihkan perhiasan emas secara rutin dengan menggunakan air hangat dan sabun/cairan khusus pembersih logam.

3. Pilih Perhiasan yang Bersifat Hypoallergenic

Kamu bisa beralih menggunakan perhiasan yang terbuat dari material hypoallergenic yang lebih aman untuk kulit seperti stainless steel, perak sterling, atau emas murni.

4. Memakai Lapisan Pelindung Transparan

Opsi lain yang dilakukan untuk mencegah munculnya reaksi alergi yaitu dengan memakai lapisan pelindung transparan. Cara ini menjagamu untuk tidak melakukan kontak langsung dengan perhiasan emas, sehingga meminimalisir terjadinya gejala alergi.

5. Mengoleskan Krim Kortikosteroid

Gejala alergi seperti gatal dan iritasi bisa diatasi dengan mengoleskan krim kortikosteroid yang dijual bebas di apotek. Pemakaian krim tersebut bisa menjadi pertolongan pertama dalam meredakan gejala alergi yang terlanjur muncul

6. Konsumsi Obat Antihistamin

Apabila sensasi gatal yang dirasakan cukup parah hingga menyebabkan bengkak, kamu memerlukan pengobatan dari dalam yang dalam hal ini adalah obat alergi antihistamin. Jenis obat ini dianggap cukup efektif dalam mengurangi gejala yang muncul dan bisa kamu dapatkan tanpa resep dokter di apotek.

Namun, jika kamu masih ragu untuk membeli obat yang dijual bebas atau gejala alergi tidak kunjung sembuh setelah minum obat, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.